Tak Ku Duga

Baru semalam kita ketawa

Berkongsi suka dan duka

Bergurau dan bersenda

Sekelip mata kau menghilang

Belum sedia tuk ku menerima

Tanpa pesan kau pergi

Meninggal aku dalam sepi

Raut senyummu

Manis wajahmu

Tidak lagi dapatku sentuh

Hanya di sebalik potret mampu ku gapai

Kerinduan ku

Menggigit jiwa nan lara

Inginku dakap

Inginku cium

Jasadmu tiada lagi disini

Terlalu pantas masa berlalu

Tidak puas lagi aku menagih

Terlalu dahagakan

Kasih sayangmu

Kenapa kau pergi

Sedarkah kau

Diri ini masih membutuhkanmu

Kekuatanku

Kegagahanku

Ketegapanku

Semuanya lumpuh

Tanpa kau di sisi

Menemani hari-hari

Ku  bangun

Walau kini kau tiada lagi

Ku percaya

Suatu saat

Kita pasti bertemu

Takkan ada lagi jurang

Bisa menjauhkan kita

Moga tuhan sentiasa memberkatimu

Sungguh harus kau tahu

Ku teruskan langkahku

Hanya karna kau

Walau jauh dari penglihatanku

Namun kau karib

Di dadaku

Sentiasa ada

Di setiap getar nafasku…

Aku Mampu

Sering kali tohmahan menerpa,

Tiada belas kasihan,

Senyuman sinis,

Sering menjadi teman…

Aku hanya insan biasa,

Dihiasi dengan kesempurnaan,

Dicorak bersama kekurangan,

Itulah aku…

Salahkah aku ingin bermimpi,

Mengecapi impian,

Seperti yang lain,

Berdosakah aku…

Aku sering dicaci,

Tiada yang percaya,

Akan kemampuanku,

Karna aku tidak bernilai di mata mereka…

Bagaimana ingin aku berdiri,

Terus melangkah ke garisan terakhir,

Seandainya tiada kekuatan,

Hanyalah kelesuan…

Tiada ku sangka,

Sinaran kejayaan,

Tidak pernah memilih pemiliknya,

Ia kepunyaan semua insan…

Ku bertekad,

Akan ku buktikan,

Aku mampu menjadi yang terbaik,

Dalam kalangan yang terbaik…

Karna aku ingin menjadi

Pencinta kejayaan..

Bersinar Kembali

Sinar bahagia menyulami,

Tatkala kehadiranmu disisi,

Hadirmu membuai mimpi,

Tersenyum sendiri…

Tanpaku sedari,

Hidupku kini berseri kembali,

Hati yang lama menyepi,

Telah kau hiasi mewangi…

Kejujuran menyelubungi,

Hari-hari yang bererti,

Masa yang berlalu pergi,

Terasa begitu pantas berlari…

Disaat berbicara melalui hati,

Nadiku terhenti dan menyepi,

Tutur kata dan pekerti,

Mampu  mencuri hati yang besi…

Harapan dan impian,

Ku semadi menjadi kenangan,

Bagi menghiasi warna-warna kehidupan,

Demi meneruskan perjalanan…

Kalian

Kalian…

Hanya satu daku yang ku harapkan…

Seandainya aku diberi peluang oleh NYA..

Ingin aku memohon agar kita tidak akan berpisah…

Kalian…

Tanpa kamu semua…

Aku tidak mampu melalui onar-onar kehidupan…

Disaat diriku ditewaskan….

Namun dengan adanya kalian,

Menjadikan aku kuat…

Kalian…

Tatkala aku kesedihan…

Kalian ubati dengan gelak tawa…

Seakan hidupku penuh kebahagiaan…

Tidak akan pernah ku lupa itu segala kenangan…

Kalian…

Perpisahan lumrah kehidupan…

Hanya satu yang ingin ku ucapkan…

Terima kasih kerana hadir dalam hidupku…

Menjadi sahabat sejati dan sedia menemaniku tanpa mengira waktu…

Kasih Tinggal Kenangan

Persahabatan menjadi ikatan,

Antara dua hati yang berkekalan,

Tidak pernah terduga akan berkenalan,

Ikatan cinta menghiasi kasih kalian…

Pertemuan pertama sekadar rakan,

Namun siulan cinta kedengaran,

Melodi cinta ku gubahkan,

Istimewa untuk si rupawan…

Setelah lama menjalin ikatan,

Dikau semakin jauh dari pandangan,

Meninggalkan aku kesepian,

Walau rindu bertebalan…

Tiada perkhabaran ku terima,

Berlalu pergi bersama duka,

Akanku hiasi kegelapan awan,

Dengan sinaran memori yang berkekalan…

Ku nyanyikan lagu asmara,

Buat terakhir kali bagi menutup bicara,

Akanku semadikan cintamu,

Bersama kenangan qadim yg lalu…